Salah satu usulan Program Matching Fund yang mendapatkan pendanaan tahun 2022 adalah Pengembangan Wahana Edukasi energi Terbarukan di desa Tanjungan Mojokerto. Program ini diketuai oleh Bapak Elieser Tarigan dengan salah satu anggotanya adalah Ibu Arum Soesanti dosen Teknik Mesin dan Manufaktur Ubaya. Sumber energi terbarukan yang digunakan untuk eduwisata adalah air, surya (matahari), biogas dan bayu(angin). Ibu Arum dan beberapa rekan mahasiswa merancang dan mengimplementasikan sistem pembangkit listrik tenaga angin serta wisata edukasinya. Pembangkit listrik menggunakan 2 macam kincir yaitu kincir sumbu vertikal dan kincir sumbu horisontal.
Lokasi Penempatan Kincir dan Wisata Edukasi PLTB diletakkan di pulau yang terletak di Waduk Tanjungan. Pulau tersebut dinamakan Nusa Bayu. Bu Arum menjelaskan “Tujuan eduwisata ini adalah memberikan wawasan kepada siswa atau khalayak umum mengenai cara kerja sistem pembangkit listrik baik melalui infografis atau miniatur yang ada, sekaligus sebagai tempat untuk berwisata. Para pengunjung dapat mengambil gambar dengan latar belakang kincir di Nusa Bayu dan pemandangan yang indah disekitar waduk Tanjungan.”
Launching Eduwisata Energi Terbarukan tersebut dilakukan pada tanggal 20 Desember 2022, dengan dihadiri oleh Bupati Mojokerto juga Rektor Ubaya. Kegiatan ditutup dengan kegiatan anak-anak SD melakukan kunjungan ke booth masing-masing pembangkit listrik dan membuat kincir kertas di Nusa Bayu.