Praktek “Pembuatan Mini Figure” oleh siswa-siswi SMA se-Jawa Timur bersama Teknik Mesin dan Manufaktur dalam Program A Day with Ubaya

Dalam rangka memberikan insight kegiatan perkuliahan, Universitas Surabaya (UBAYA) bersama fakultas dan program studi yang ada mengadakan kegiatan “A Day Life with Ubaya” dengan mengundang teman-teman dari berbagai SMA di Jawa Timur, seperti SMAK Untung Suropati Sidoarjo, SMAK St. Albertus Malang, SMA Kr Petra 2 dan Petra 5 Surabaya, SMAK Santa Maria Malang, SMA Trimurti Surabaya, dan masih banyak lagi.

Berlangsung dari bulan Mei hingga Juni, setidaknya ratusan siswa-siswi hadir di kampus II, Tenggilis. Salah satu acara dalam kegiatan ini adalah beberapa workshop yang ditawarkan oleh fakultas dan program studi. Teknik Mesin dan Manufaktur sendiri juga ikut berpartisipasi dengan mengadakan Workshop 3D Printing bertajuk Pembuatan Mini Figure.

Workshop ini dibuka dengan penjelasan apa itu mesin 3D Printing oleh Bapak The, Jaya Suteja, S.T., M.Sc., Ph.D., salah satu dosen di Teknik Mesin dan Manufaktur. Beliau menjelaskan secara sederhana bagaimana proses untuk menghasilkan suatu produk dari proses pendesainan 3D Model hingga pencetakan menggunakan mesin 3D Printing. “Keunggulan dari proses 3D Printing adalah kita dapat membuat produk dengan bentuk dan ukuran sesuai keinginan, sehingga dapat memudahkan kita dalam berinovasi,” jelas Jaya.

Tentunya, desain untuk 3D Model ini tidak harus buat sendiri, Beliau mengungkapkan bahwa terdapat beberapa website yang menyediakan berbagai bentuk 3D Model secara gratis walaupun terbatas pada objek-objek umum yang sudah ada. Tidak hanya sekedar teori, Beliau juga menunjukkan simulasi salah satu proses dalam pembuatan desain 3D Model yaitu slicing menggunakan software yang tersedia.

Menariknya, para siswa juga diajarkan praktek pembuatan mini figure tersebut sehingga siswa-siswi berkesempatan untuk membuat desain 3D Model sendiri dan mencetaknya menggunakan 3D Printing. Mereka semakin antusias saat hasil karya 3D Printingnya selesai dicetak.

 

Salah satu hal yang paling penting untuk diperhatikan dalam menggunakan mesin 3D Printing adalah setting parameternya. “Kita harus tahu material apa yang akan kita gunakan dan bagaimana karakteristiknya, karena dengan setting parameter yang tepat, kita dapat menghasilkan produk yang kuat dan sesuai dengan keinginan kita. Itulah yang dapat kalian pelajari di Teknik Mesin dan Manufaktur,” pungkas Jaya.

Diakhir acara, teman-teman dari berbagai SMA ini juga merasa senang karena tidak hanya memperoleh ilmu dan praktek langsung, tapi juga dapat membawa pulang karya mini figure 3D Printing yang mereka cetak sendiri. Workshop 3D Printing yang dibawakan oleh Program Studi Teknik Mesin dan Manufaktur Ubaya dapat memberikan secuplik gambaran perkuliahan bagi para siswa. Bagi sekolah-sekolah yang ingin mengunjungi Ubaya ataupun Teknik Mesin dan Manufaktur dapat menghubungi tm@unit.ubaya.ac.id atau 0812 3365 5382 (WhatsApp).